SimInvestLab, Platform Digital untuk Belajar Investasi Saham Sampai Jago Tanpa Keluar Biaya

Investasi saham kini semakin mengundang perhatian generasi muda, terutama para milenial. Untuk mengembangkan aset, investasi saham kini menjadi salah satu pilihan populer mereka di banyak kota. Terlebih di masa pandemi ini, investor pasar modal dari kalangan milenial menunjukan geliat lebih dinamis. Data yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, milenial mendominasi pertumbuhan investor baru di pasar modal Tanah Air.

OJK mencatat, sampai dengan Juli 2021, investor pasar modal sudah mencapai 5,82 juta. Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, jumlah itu meningkat 93 persen secara tahunan yang didominasi oleh investor ritel milenial, atau yang berusia kurang dari 30 tahun. "Pertumbuhan investor tersebut mencapai dua kali lipat sejak awal pandemi dimana hal ini mencerminkan tingginya optimisme investor terhadap pasar modal Indonesia," kata Wimboh di acara peringatan HUT 44 Tahun Pasar Modal, Selasa (10/8/2021).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal sudah mencapai 6,43 juta investor per akhir September 2021. Jumlah ini menunjukkan kenaikan 5,41 persen secara bulanan dari posisi Agustus yang sebesar 6,10 juta. Sementara sepanjang tahun ini, jumlah investor pasar modal tumbuh 65,73 persen jika dibandingkan data jumlah investor pada akhir 2020 baru berjumlah 3,88 juta investor.

Wimboh menganalisa,pandemi Covid 19 yang menyebabkan mobilitas masyarakat terbatas membuat disposable income melonjak lalu mengendap dalam bentuk simpanan di perbankan. Kebijakan fiskal dan moneter juga berkontribusi meningkatkan likuiditas di pasar dan membuat masyarakat memiliki dana berlebih yang siap diinvestasikan. Pasar modal menjadi salah satu instrumen investasi yang mereka pilih untuk mendapatkan return lebih tinggi.

Edukasi Pesatnya pertumbuhan investor dan minat terhadap investasi saham perlu diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait investasi di pasar modal, sehingga para calon investor memiliki kemampuan dalam mengelola risiko berinvestasi khususnya saham. Sejumlah perusahaan kini mengembangkan platform digital untuk mengedukasi kalangan milenial tentang strategi tepat berinvetasi di saham.

Inisiatif ini antara lain dilakukanSinar Mas Multiartha (SMMA). Salah satu grup perusahaan jasa keuangan terintegrasi di Indonesia ini mengembangkan sebuah platform digital berbasis web yang diberi nama SimInvestLab. Tidak hanya membidik kalangan milenial, platform ini memberikan edukasi dan literasi investasi pasar modal secara cuma cuma ke seluruh lapisan masyarakat.

Mengintip isi website nya, platform digital ini ternyata sudah menyediakan fitur pembelajaran dan informasi seputar pasar modal, analisis investasi, hingga pelatihan berinvestasi. Dilihat dari desain dan tampilan website nya, SimInvestLab dikemas cukup modern dan simpel. Arief Maulana, VP Retail Sinarmas Sekuritas menyatakan, akses untuk belajar berinvestasi saham di platform inidiberikan gratis bagi semua nasabah Sinarmas Sekuritas yang sudah menggunakan aplikasi SimInvest.

Platform SimInvestLab dapat diakses mulai 7 Oktober 2021 pada portal www.siminvestlab.co.id. Investor di Sinarmas Sekuritas sendiri saat ini dapat memperdagangkan efeknya secara mandiri lewat aplikasi mobile dan lewat desktop. "Sinarmas Sekuritas berkomitmen terus mengembangkan dan menyediakan konten dan informasi seputar pasar modal melalui SimInvestLab," ujarnya.

Dia berharap, lewat platform ini masyarakat yang terjun ke dalam dunia investasi saham dapat terus menambah informasi terbaru dan pengetahuan seputar pasar modal. Informasi yang tersaji akurat bisa dimanfaatkan oleh setiap investor dan diharapkan akan membantu meningkatkan kepercayaan diri para investor untuk mulai dan semakin giat berinvestasi.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *